Dalam bahasa Indonesia, secara harfiah "kita" bermakna orang pertama jamak, yang berbicara bersama orang lain termasuk yang diajak bicara. Maksud kata "kita" tadi saya ambil dari Kamus Besar Bahasa Indonesia Online (search google,okesip) Setidaknya sudah menjelaskan definisi dari kata "kita" yang selama ini sering disama-artikan penggunaanya dengan kata "kami".
Kali ini, saya ingin mencoba mengembangkan kata "kita" ke dalam berbagai bentuk cernaan bahasa. Saya mulai dari ...
Kita itu aku, kamu, dia..
Tiga makhluk yang dipertemukan dalam sebuah pertemanan yang erat. Layaknya segitiga sama sisi yang tiap sisinya sama panjang yang berbeda arah tujunya namun tetap erat menjadi satu bidang. Meski takdir kita berbeda namun tidak menghalangi kita untuk saling melengkapi satu sama lain.
Kita itu aku, kalian, mereka..
Satu kekuatan penuh dalam sebuah tim yang memiliki impian yang sama. Kita membentuk besutan tim terhebat, baik itu tim futsal, tim sukses pilkada, tim kerja bakti, sampai tim marawis. Tiap kita merupakan kesempurnaan bagi tim. Bersama kita bisa. PASTI! (insyaAllah..)
Kita itu manusia..
Makhluk paling sempurna yang diciptakan Sang Penguasa Alam. Diturunkan dari surga sebagai khalifah di dunia ini, dimanapun kita berada. Pembawa misi perdamaian, pemelihara dan penjaga alam semesta beserta isinya. Tidak mudah namun memang itu seharusnya karena telah ada karunia pikiran dan hati yang merupakan anugerah terbesar dalam diri kita.
Kita itu berbeda..
Ada tua, ada muda. Kecil, besar. Kaya, miskin. Pedagang, pembeli. Wanita, pria dan banyak lagi perbedaan yang kita miliki yang terlihat sangat berlawanan namun kenyataannya perbedaanlah yang menyebabkan kita satu. Perbedaanlah yang membuat kita menjadi makhluk yang butuh orang lain.
Kita itu orang Indonesia..
Saya orang jawa, kamu orang sumatera, dia orang maluku, kamu keturunan Cina, timur tengah, eropa. Namun pada akhirnya tetap orang Indonesia toh. Kita berada di dalam sebuah naungan negara yang besar nan kaya sumber alamnya maka sampingkanlah bentuk kesukuan dan sudah sepatutnya kita menjaga negara ini yang telah susah payah melewati masa penjajahan, kemerdekaan, pembangunan, sampai saat dimana kita sendiri masih bingung masa apa yang sedang kita lalui ini. Pokoknya MERDEKA!
Kita itu aku, ayah, ibu..
Sebuah lingkup sosial terkecil diantara besarnya khalayak manusia. Hati kita akan terus terpaut takkan terpisahkan. Aliran darah ini tak dapat terbendung melepas kerinduan dan kebahagian di saat kebersamaan kita. Aku ada karena kalian ada yang selalu mengharap dan berdoa bagiku. Terima kasih.
Itulah "kita"..
Banyak hal yang bisa kita lakukan selama kita bisa bersama, saling menyayangi dan mengasihi satu dengan lain. Indahnya kebersamaan. #okesip
*Masih banyak lagi yang "kita" bisa bentuk.. silakan tambahin sendiri..
**Ilustrasi gambar di atas bermakna "kita" itu bagai jemari tangan